PHINTAS Weekly Report 16th January 2023
View PDF
16 Jan 2023

DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6740] [Pivot : 6680] [Support : 6600]

Indeks-indeks Wall Street menguat di Jumat (13/1). Dengan demikian Nasdaq menguat 4.82%, diikuti S&P500 (+2.67%) dan DJIA (+2%) sepanjang pekan lalu. Penguatan mingguan ini menjadi yang terbaik sejak November 2022. Penguatan tersebut dipicu oleh penurunan inflasi AS ke 6.5% yoy di Desember 2022 dari 7.1% yoy di November 2022. Penurunan inflasi ini mendorong keyakinan pasar terhadap penyesuaian kebijakan The Fed menjadi less aggressive di awal tahun 2023 ini. Hal ini diperkuat dengan jajak pendapat oleh University of Michigan yang menunjukan penurunan one-year inflation outlook ke 4%, level terendah sejak April 2021.

Memperoleh sentimen positif eksternal. IHSG berpeluang rebound, meninggalkan area konsolidasi di pekan ini. IHSG berpeluang uji resistance di 6740 di pekan ini. Secara teknikal, Stochastic RSI dan MACD mencatatkan golden cross di Jumat (13/1). Ekspektasi kenaikan sukubunga acuan The Fed sebesar 25 bps di Februari 2023 mendorong ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menahan sukubunga acuan di 5.50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023. Perkiraan ini berpotensi memicu rebound saham-saham rate-sensitive, terutama bank. Hal ini dapat menjadi salah satu mover IHSG di pekan ini.

Dengan demikian, pelaku pasar dapat memperhatikan peluang buy on support pada BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, ASRI, ADHI dan WIKA. Selain itu, kecenderungan rebound harga komoditas dan ekspektasi positif pada permintaan domestik dapat mendorong rebound lanjutan pada ADMR, ADRO, ELSA dan PGAS.

POINTS OF INTEREST

• Nasdaq menguat 4.82%, diikuti S&P500 (+2.67%) dan DJIA (+2%) sepanjang pekan lalu.

• Penguatan tersebut dipicu oleh penurunan inflasi AS ke 6.5% yoy di Desember 2022 dari 7.1% yoy di November 2022.

• Jajak pendapat oleh University of Michigan menunjukan penurunan one-year inflation outlook ke 4%, level terendah sejak April 2021.

• Pasar memperkirakan kenaikan The Fed Rate sebesar 25 bps di Februari 2023.

• IHSG berpeluang uji resistance di 6740 di pekan ini.

• Bank Indonesia (BI) diyakini akan menahan sukubunga acuan di 5.50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Januari 2023.

• Perkiraan ini berpotensi memicu rebound saham-saham rate-sensitive, terutama bank.

• Kecenderungan rebound harga komoditas dan ekspektasi positif pada permintaan domestik dapat mendorong rebound lanjutan pada harga saham-saham komoditas.

• Top picks : ADMR, ADRO, ELSA, PGAS, BBNI, BBRI, BMRI, ASRI, ADHI dan WIKA

MARKET NEWS

HRUM PT Harum Energy Tbk

Ray Antonio Gunara selaku Direktur utama PT Harum Energy Tbk (HRUM) telah menambah porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 100,000 lembar saham di harga Rp1,510 per lembar pada 6 Januari 2023. Tujuan transaksi tersebut adalah untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Ray Antonio Gunara di HRUM bertambah menjadi 1.9 juta lembar saham atau setara dengan 0.014%.

BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sesuai target sebesar Rp40 triliun kepada 351 ribu lebih pelaku usaha sepanjang tahun 2022, yang didominasi sektor produktif sebanyak 59.73% atau Rp23.89 triliun. Pada tahun 2023, BMRI mendapat tugas untuk mengalokasikan KUR senilai Rp48 triliun (+20% yoy).

TRJA PT Transkon Jaya Tbk

PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) telah menggunakan mengunakan dana IPO sebesar Rp73.5 miliar dan masih menyimpan dana IPO sebesar Rp18.9 miliar hingga 31 Desember 2022 . Penggunaan dana tersebut sebagai rincian sebesar Rp42.8 miliar untuk pembayaran uang muka pembelian armada baru dan sebesar Rp30.6 miliar untuk modal kerja berupa pembelian suku cadang, ban dan oli. Sebagai informasi, TRJA memperoleh hasil bersih IPO sebesar Rp92.5 miliar pada 27 Agustus 2020. BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk PT Paraga Artamida sebagai pemegang saham pengendali dari PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah membeli saham BSDE sebanyak 11,489,900 lembar saham di harga ratarata Rp918 per lembar pada 2 hingga 3 Januari 2023. Pembelian tersebut dilakukan untuk investasi dengan kepemilikan saham langsung. Pasca pembelian, maka kepemilikan saham PT Paraga Artamida di BSDE bertambah menjadi 7.59 miliar lembar saham atau setara dengan 35.86%.

STAA PT Sumber Tani Agung Resources Tbk

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) telah merealisasikan penggunaan dana IPO sebesar Rp34.1 miliar hingga 31 Desember 2022. Dengan rincian, sebesar Rp31.8 miliar untuk pembangunan refinery; sebesar Rp657.4 juta untuk pembangunan fasilitas dermaga; dan sebesar Rp1.61 miliar untuk tangki timbun. Realisasi penggunaan dana tersebut masih menyisahkan dana IPO sebesar Rp492.6 miliar yang disimpan sebagai deposito di perbankan. Sebagai informasi, STAA memperoleh hasil dana bersih IPO sebesar Rp526.7 miliar pada 10 Maret 2022.